"Allah sudah mengatur semua kehidupan kita. Tidak ada yang pantas kita sesali bila keinginan kita tidak terpenuhi. Kewajiban kita hanyalah mensyukuri semua yang telah terjadi, karena semua yang telah terjadi dalam kehidupan kita ini adalah ketentuan dariNYA" Hanya kalimat ini yang mampu kukatakan pd anakku saat target mereka tidak terpenuhi......
Ketika anakku kecewa dengan hasil nilai unasnya sehingga tidak mungkin bisa diterima di SMA yang diidamkannya, kubilang pada Arman "Allah telah mengatur semuanya dengan sempurna. Mimpi mas untuk sampai ke Olimpiade sulit terwujud bila mas sekolah di SMA yang nuansa akademiknya sangat tinggi. Mungkin itulah kenapa Allah memberi nilai unas 35,70 untuk mas Arman. Berarti, Allah sudah membukakan jalan buat mas untuk menjadi RAJA ANGGAR DUNIA"
Ketika anakku yang lain merasa pesimis dengan cita-citanya, kubilang pada Arhim "Apabila kita meminta kepada Allah, pasti Allah akan memberinya" Buta warna, turunan dari mbah kakung tsy, merupakan faktor penghambat keinginannya untuk masuk ke SMK PENERBANGAN. Mungkin karena tidak henti-hentinya anakku memohon padaNYA, saat detik-detik terakhir Arhim akan menjalani test masuk di sekolah tersebut, yang pendaftarnya sangat membludak, datanglah kemudahan itu. Alhamdulillah, Arhim lolos seleksi masuk di sekolah yang dia idamkan, dan saat ini sedang terapi untuk pembebasan BW-nya itu.....Hasil? Hanya Allah yang kuasa menentukan!!!
Ketika anak perempuanku kecewa dengan keinginannya yang tidak terpenuhi, kubilang pada Berli "Seringkali Ibu mengalami hal yang sama dengan yang adik alami seperti ini. Tapi kita harus sadar bahwa tidak semua yang kita inginkan bisa terpenuhi. Lihat saudara n temanmu,lebih banyak khan keinginan mereka yang tidak terpenuhi. Bersyukurlah, dengan bersyukur kita akan semakin menyadari bahwa Allah sangat sayang pada kita"
Benar, Allah sangat sayang padaku.......
Subhanallahu
Alhamdulillah
La Illaha Illallahu
Allahu Akbar